Share

Blunder Mercedes karena Keinginan Hamilton

Arief Hadi Purwono, Jurnalis · Kamis 28 Mei 2015 02:19 WIB
https: img.okezone.com content 2015 05 27 37 1156272 blunder-mercedes-karena-keinginan-hamilton-c141Lriyc9.jpg Keputusan Hamilton berbuah blunder untuk Mercedes (Foto: Reuters)
A A A

MONTE CARLO – Blunder yang dilakukan Mercedes di seri keenam Formula One (F1) 2015 masih dibahas hingga saat ini. Lewis Hamilton yang sebelumnya ada di peringkat pertama dan unggul 20 detik, mengakhiri perlombaan di tempat ketiga di belakang rekannya, Nico Rosberg dan pembalap Ferrari, Sebastian Vettel.

Hamilton masuk pit stop untuk mengganti ban saat safety car keluar pasca-insiden mobil Max Verstappen yang menabrak pembatas jalan. Namun dua mobil di belakang Hamilton tidak masuk pit stop dan malah menyodok maju ke depan. Keputusan itulah yang membuat Mercedes terpojok.

Bos Mercedes, Toto Wolff mengklarifikasi kasus itu. Seperti diberitakan Crash (28/5/2015), tim sebenarnya ingin Hamilton tetap di lintasan dan menyerahkan semua keputusan ada di tangan pilot asal Inggris itu untuk masuk bengkel atau tidak.

“Kami memberitahunya untuk tetap di trek, Lewis lalu berkata tidak bagus dan ban kehilangan temperatur. Kami hanya punya waktu sedetik untuk bereaksi, dan kami kombinasikan dengan data penempatan waktu yang salah, kami membuat kesalahan memanggilnya masuk pit stop,” terang Wolff.

“Kami tidak bahagia dengan situasi itu, dan memang tak ada satupun kebahagiaan mengenai insiden tersebut,” sambungnya.

Wolff menjelaskan bahwa data timnya meleset dari yang diperkirakan, dan menyebabkan blunder. Beruntung Nico Rosberg tetap mengangkat nama tim dan finis pertama.

“Peralatan kami menggambarkan kami punya jarak, tapi kami salah, jelas Wolff.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(fmh)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini