Indonesia Tambah Satu Wakil di Sektor Ganda Campuran

SYDNEY – Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto memastikan diri melangkah ke putaran kedua Australian Open 2015. Keduanya melangkah usai mengalahkan pasangan asal Jerman, Peter Kaesbauer/Carla Nelte lewat tiga set 18-21 21-18 dan 21-16.

Selanjutnya, Praveen/Debby akan menghadapi pasangan asal Hong Kong, Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah. Ini merupakan kelima kalinya Praveen/Debby dan Lee/Chau berjumpa.

Dalam lima perjumpaan tersebut, tiga kemenangan di antaranya menjadi milik Lee/Chao. Praktis, laga nanti akan dijadikan ajang balas dendam bagi para pasangan Merah-Putih tersebut.

“Beberapa pertemuan terakhir kami harusnya menang malah kalah karena lengah. Sudah mimpin, terus malah kesusul, mainnya nggak enak jadi mati sendiri dan ketekan sendiri. Untuk besok kami berharap yang seperti itu jangan sampai terulang lagi,” kata Debby dalam badminton.org, Rabu (27/5/2015).

Mengomentari pertandingan kontra Peter/Carla, Debby mengakui bahwa bukan tugas mudah untuk menghadapi pebulutangkis Eropa. Pasalnya, meski tidak memiliki skill sebaik pebulutangkis Asia, semangat dan kerja keras pebulutangkis asal Benua Biru kerap merepotkan.

“Tipikal pemain Eropa, mereka mainnya rapi, pola mereka konsisten. Ketika kami kendor sedikit, mereka bisa menyusul dan kami jadi serba nggak enak, ke depannya harus lebih konsisten lagi,” sambung Debby.

“Di awal permainan saya belum mendapatkan feeling. Di game kedua saya bermain lebih berani, harus berani sama pukulan sendiri dan lebih yakin,” tambah Praveen.

Hasil sempurna yang diraih Praveen/Debby juga diikuti oleh pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan pasangan Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja. Namun, langkah dua ganda campuran lainnya harus terhenti, yakni Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet yang harus mengakui kehebatan pasangan Hong Kong, Chan Alan Yun Lung/Tse Ying Suet dan Riky Widianto/Richi Puspita Dili yang takluk dari Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen.