Share

Rossi Tidak Peduli Kontroversi, yang Penting Menang

Daniel Setiawan, Jurnalis · Rabu 01 Juli 2015 06:06 WIB
https: img.okezone.com content 2015 06 30 38 1173966 rossi-tidak-peduli-kontroversi-yang-penting-menang-OiKcPTQHxX.jpg Rossi adalah sosok pembalap MotoGP yang kontroversi namun memiliki skill dan keberanian tinggi. (Foto: Reuters/Stephane Mahe)
A A A

SERI kedelapan MotoGP musim 2015 di Sirkuit Assen, Belanda, menyisakan kontroversi. Persaingan sengit pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan rider Repsol Honda, Marc Marquez menjadi sajian utama di sirkuit sepanjang 4,5 kilometer tersebut.

Hingga lap terakhir kedua pembalap beda generasi tersebut saling salip di tikungan. Namun, Marquez kali ini tidak beruntung dan harus mengakui keunggulan Rossi. Kejadian sengit Rossi dan Marquez itu bukan yang pertama di MotoGP.

Rossi telah beberapa kali balapan hingga titik darah penghabisan sejak. Tidak peduli kontroversi, yang terpenting adalah dapat meraih poin penuh atau naik podium tertinggi.

Berikut ini adalah beberapa kejadian sengit yang pernah terjadi di MotoGP:

1. Suzuka 2001: Valentino Rossi vs Max Biaggi

Kedua pembalap asal Italia itu memang bersaing sengit saat kelas 500cc masih menjadi kelas utama di MotoGP. Max Biaggi sulit menerima kehadiran Rossi sebagai pembalap muda yang mendominasi kelas utama.

Persaingan keduanya memanas saat balapan perdana di Sirkuit Suzuka. Belum lama balapan dimulai, Rossi yang coba menyalip Biaggi di trek lurus dihalangi oleh sikut Biaggi. Akibatnya, Rossi harus mengindar keluar trek.

Emosi Rossi tersulut karena merasa diperlakukan curang. The Doctor langsung menyalip Biaggi di akhir trek lurus, sambil mengacungkan jari tengahnya kepada Biaggi. Pada akhir balapan Rossi keluar sebagai juara, sementara Biaggi berada di posisi tiga.

2. Jerez 2005: Valentino Rossi vs Sete Gibernau

Sete Gibernau ingin melanjutkan tren positif di musim 2004. Saat itu ia menempati peringkat dua di klasmen akhir. Pembalap asal Spanyol tersebut membidik musim 2005 untuk meraih gelar juara dunia.

Hal tersebut ternyata tidak berjalan mudah untuk Gibernau. Pada seri pertama musim 2005 di Jerez, Gibernau terlibat pertarungan sengit di sepanjang balapan dengan Valentino Rossi. Sebagai juara bertahan, Rossi jelas tidak mau menyerahkan seri perdana begitu saja ke tangan Gibernau.

Pada lap terakhir keduanya saling susul. Hingga pada saat tikungan terakhir Rossi memanfaatkan celah dan menyalip Gibernau di bagian dalam. Siku Gibernau menabrak motor Rossi dan ia keluar lintasan.

Kejadian tersebut membuat hubungan keduanya memanas. Namun, Gibernau tidak mampu berbuat banyak pada musim itu. Rossi keluar sebagai juara dunia, dan Gibernau tercecer di posisi tujuh klasemen akhir.

3. Laguna Seca 2008: Valentino Rossi vs Casey Stoner

Ducati menjelma sebagai motor superior pada musim tersebut. Bersama pembalap andalannya, Casey Stoner, pabrikan asal Italia tersebut menjadi juara dunia pada musim 2007.

Tertinggal dari Ducati di musim sebelumnya membuat Yamaha berbenah. Terbukti, Tim Garpu Tala berhasil menyaingi kecepatan Ducati di musim 2008. Kemajuan Yamaha membuat persaingan Rossi dan Stoner tidak terhindarkan.

Klimaks terjadi pada seri Laguna Seca, Amerika Serikat. Keduanya berjibaku memperebutkan posisi terdepan, hingga ada satu momen saat Rossi memotong Stoner dan sedikit keluar lintasan. Manuvernya tersebut hampir menabrak pembalap asal Australia itu, beruntung keduanya masih bisa mengendalikan motor dengan baik.

Sempat terus terjadi kejar-kejaran hingga akhirnya Stoner keluar lintasan dan terjatuh. Rossi keluar sebagai juara, sementara Stoner berada di posisi kedua.

4. Assen 2015: Valentino Rossi vs Marc Marquez

Sirkuit Assen merupakan salah satu sirkuit favorit Rossi. Hal tersebut terlihat dari kemampuan The Doctor menguasai sirkuit tersebut sejak sesi latihan bebas, hingga kualifikasi.

Rossi mendapatkan tantangan dari sang juara dunia Marc Marquez yang ingin mengakhiri periode sialnya musim ini. Baby Alien memiliki motivasi tinggi, bahkan ia memberikan perlawanan hingga lap terakhir.

Rossi berhasil meng-overtake Marquez dan memimpin lomba pada lap akhir. Namun, jelang tikungan terakhir, Marquez coba menyalip dari bagian dalam trek. Tidak mau mengalah, Rossi tancap gas hingga sedikit menyenggol Marquez.

Rossi sempat keluar lintasan sebentar namun terus melaju dan mengamankan posisi pertama. Insiden tersebut banyak yang mengatakan kontroversial, namun pihak MotoGP menganggap hal tersebut memang tidak dapat dihindari kedua pembalap dan murni bagian dari balapan.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(fap)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini