ASSEN – Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, kembali berkomentar terkait insiden yang melibatkannya dengan Valentino Rossi di tikungan terakhir Sirkuit Assen, Sabtu 27 Juni 2015. Baby Alien menilai manuver yang dilakukannya sudah sering diterapkan saat latihan. Namun sayang, hasilnya tak memuaskan saat diterapkan di race sebenarnya.
Ya, Marquez dan Rossi memang terlibat persaingan sengit sejak lap pertama. Juara dua kali MotoGP begitu setia membuntuti The Doctor –julukan Rossi– yang memulai balapan dari pole position.
Usaha pantang menyerah Marquez baru terbayar di tujuh lap terakhir. Saat itu ia sanggup membalap Rossi dengan sempurna. Namun, tak lama kemudian Rossi kembali memberi perlawanan sengit dengan membalap rider asal Spanyol tersebut.
Puncaknya terjadi di tikungan chicane (tikungan menyerupai huruf S) kala itu Rossi dan Marquez terlibat senggolan. Akibat saling bersenggolan, Rossi sempat terpental ke area gravel sirkuit, beruntung juara tujuh kali MotoGP itu tak terjatuh.
“Sepanjang akhir pekan sejatinya saya memiliki banyak waktu. Saya berlatih beberapa kali cara bermanuver yang baik sendirian. Di lap terakhir sesi pemanasan, saya juga melakukannya. Saya berharap saat menjalani balapan dapat bermanuver seperti yang saya inginkan,” jelas Marquez seperti mengutip Speedweek, Rabu (1/7/2015).
“Namun sayang, di balapan sebenarnya usaha saya tak berhasil. Saya berencana membalap ia di tikungan pertama kemudian menutupnya di tikungan kedua. Kemudian saya melihat ada celah untuk membalapnya. Namun, saya yakin telah melakukan segalanya dengan benar dan melaju dengan luar biasa di tikungan terakhir,” urainya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fap)
