Share

Wimbledon 2Day Milik BBC Dicaci Penonton

Daniel Setiawan, Jurnalis · Kamis 02 Juli 2015 02:20 WIB
https: img.okezone.com content 2015 07 01 43 1174648 wimbledon-2day-milik-bbc-dicaci-penonton-c8gtn39fYf.jpg (Foto: Reuters/Henry Browne)
A A A

LONDON – Wimbledon adalah salah satu event olahraga yang cukup ditunggu masyarakat Britania Raya. Hal tersebut dikarenakan gelaran yang masuk kategori grand slam tersebut dihelat hanya satu tahun sekali. Ditambah, Britania Raya juga memiliki wakil di ajang tersebut seperti Andy Murray.

Berbagai program televisi yang mendukung perhelatan Wimbledon dibuat oleh beberapa stasiun televisi, termasuk BBC. Salah satu stasiun berita terbesar di Inggris itu membuat acara yang diberi nama Wimbledon 2Day. Alih-alih mendapat respons positif, acara tersebut justru mendapat caci maki para penonton.

Seperti diberitakan Daily Mail, Kamis (2/7/2015), para penonton menilai acara tersebut memiliki konten yang melenceng dari pembahasan utama yakni Wimbledon. Acara yang dibawakan oleh Clare Balding ini hanya menampilkan 15 menit informasi mengenai tenis, padahal acara berlangsung selama satu jam.

Acara itu menampilkan interaksi bersama penonton yang terbilang cukup aneh dan menciptakan suasana yang canggung antara sang pembawa acara dengan audiens. Wimbledon 2Day sejatinya acara yang rutin dibuat oleh BBC setiap perhelatan Wimbledon. Namun untuk tahun ini, pembawa acara lama, John Inverdale, digantikan oleh Clare Balding. Para penonton pun menginginkan format lama kembali, dan meninggalkan format baru.

Salah seorang penonton menuliskan kritiknya di media sosial Twitter. Akun bernama @GuyKCohen menulis: “Saya akan bertanya kepada BBC mengapa Wimbledon2Day menampilkan hal yang tidak masuk akal. Kembalikan format lama, dan mari menonton tenis,” tuturnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(fmh)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini