Share

Rossi Tak Nyaman Duet dengan Lorenzo

Ramdani Bur, Jurnalis · Kamis 02 Juli 2015 17:01 WIB
https: img.okezone.com content 2015 07 02 38 1175063 rossi-tak-nyaman-duet-dengan-lorenzo-QD1IS9BSPM.jpg Rossi sempat tak nyaman berduet dengan Lorenzo. (Foto: Cycle World)
A A A

LESMO – Pembalap Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengungkapkan pernah tak nyaman berduet dengan Jorge Lorenzo, tepatnya pada awal-awal rider asal Spanyol itu bergabung dengan Yamaha pada 2008. Namun seiring berjalannya waktu, The Doctor –julukan Rossi– menyatakan lebih dewasa dan saling mengetahui posisi masing-masing bersama pabrikan asal Jepang tersebut.

Bergabung dengan Yamaha pada 2008, Lorenzo membawa titel kampiun kelas 250 cc musim 2006 dan 2007. Di tahun pertamanya, hubungan Rossi dan Lorenzo terlihat adem ayem karena Lorenzo masih silau dengan kehebatan seniornya tersebut.

Namun, memasuki tahun kedua atau pada 2009, X-Fuera –julukan Lorenzo– sudah mulai unjuk gigi. Lorenzo dan Rossi sempat terlibat persaingan sengit sepanjang musim. Salah satu balapan terseru terjadi di Grand Prix Katalunya. Bahkan, banyak pihak menyematkan balapan tersebut sebagai Battle of Catalunya.

Sepanjang balapan, Rossi dan Lorenzo terlibat duel menarik. Puncaknya di lap terakhir keduanya menampilkan skill balap luar biasa meski akhirnya Rossi yang keluar sebagai juara. Begitupun di akhir musim, VR46 akhirnya keluar sebagai kampiun.

Setelah 2009, Lorenzo bisa dibilang yang memimpin Yamaha. Mengapa demikian? Rider berusia 28 tahun ini berhasil memenangkan MotoGP 2010 dan 2012. Bahkan setelah Lorenzo meraih gelar juara pada 2010, Rossi memutuskan hengkang ke Ducati.

Namun pada 2013, Rossi kembali ke pangkuan Yamaha. Sejak saat itu hubungan keduanya mulai harmonis. Ujung-ujungnya prestasi mereka ikut terdongkrak. Bisa dilihat dari posisi Rossi dan Lorenzo yang saat ini menduduki posisi satu dan dua klasemen sementara MotoGP 2015.

“Awalnya tidak mudah. Pada 2009, saya tidak suka Yamaha mengontrak anak muda yang tampil kompetitif sebagai rekan setim saya. Namun, segalanya sudah berubah. Kami sudah lebih dewasa,” jelas Rossi, mengutip dari Cycle World, Kamis (2/7/2015).

“Kami tahu peran masing-masing. Kami bekerja sama untuk pengembangan motor. Kemudian, tentu saja kami tampil jauh lebih kompetitif dan selalu ingin meraih kemenangan ,” urai juara tujuh kali MotoGP itu.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(fmh)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini