HAMAMATSU – Pembalap Tim Suzuki Ecstar, Aleix Espargaro, mengaku tak memiliki motor kompetitif guna bersaing menjadi yang terbaik di MotoGP 2015. Aleix mengungkapkan kecepatan motornya hanya mampu melaju 300 km/jam di trek lurus. Sementara pabrikan lainnya seperti Yamaha, Honda dan Ducati sanggup menembus 315 km/jam.
Akibat kalah cepat dari tiga pabrikan itu berimbas pada pencapaian mereka sepanjang musim ini. dari delapan serie yang sudah dilangsungkan, rider 25 tahun hanya menduduki posisi ke-12 dengan raihan 38 poin.
Sementara rekan setimnya, Maverick Vinales, tiga posisi lebih baik dengan mengumpulkan 52 angka. Meski belum mencapai hasil maksimal di race sesungguhnya, Aleix dan Vinales sempat mencatat hasil mengejutkan di sesi kualifikasi Grand Prix Katalunya.
Saat itu, Aleix dan Vinales sanggup start di posisi satu dan dua. Namun di balapan sesungguhnya, Aleix terjatuh saat race tersisa empat lap, sementara rookie MotoGP 2015 –Vinales– sanggup finis di posisi enam.
Meski kalah dalam segi kecepatan, kakak dari Pol Espargaro itu meyakini bahwa Suzuki GSX-RR miliknya lebih hebat dalam segi pengereman dibanding tim lainnya. Bisa dibilang keunggulan itu bisa dijadikan senjata ampuh saat kembali membalap di Sirkuit Sachsenring, Jerman, Minggu 12 Juli 2015.
“Saya merasa mesin motor saya bekerja maksimal saat melewati tikungan. Pasalnya, motor saya memilki pengereman yang lebih baik dibanding lainnya. Namun sayang, saat melintasi trek lurus motor kami tak sanggup melebihi 300 km/jam,” jelas Aleix Espargaro seperti mengutip Speedweek, Kamis (2/7/2015).
“Di saat motor kami hanya sanggup mencapai kecepatan itu, motor lain bisa menembus angka 310 atau 315 km/jam. Tentu fakta itu sangat menyulitkan kami,” urai pembalap yang musim lalu menempati posisi ketujuh klasemen akhir MotoGP.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
