CASOLE D’ELSA – Pembalap Pramac Ducati, Danilo Petrucci, masih belum bisa melupakan GP Belanda yang digelar akhir pekan lalu. Dia sangat senang dengan jalannya balapan meskipun finis di posisi 11.
Sukses menjinakkan motor agresif GP14, performa Petrucci tergolong cepat di segala sesi latihan maupun kualifikasi. Dia terpaut 29.038 detik dari pembalap yang memenangi lomba di Sirkuit TT Assen, Valentino Rossi.
Pembalap berkebangsaan Italia itu sempat bersaing sengit dengan delapan pembalap demi urutan lima, namun rival utamanya saat itu adalah Pol Espargaro. Meski akhirnya terlempar ke posisi 11, Petrucci mengaku GP Belanda adalah seri yang paling memuaskan sejauh ini.
“Itu mungkin adalah race terbaik musim ini. Selisih 15 detik dengan podium dan lima detik dari posisi lima adalah hasil luar biasa. Saya sangat senang. Saya berjuang dengan keras di seluruh race. Motor berjalan dengan baik sejak Kamis hingga akhir pekan. Kami cepat dan selalu berada di 10 besar,” kata Petrucci, seperti dilansir Crash, Jumat (3/7/2015).
“Posisi 11 tidak terlalu bagus, tapi saya sangat senang berada di kelompok kedua. Saya berada di belakang grup (Cal) Crutchlow dan Espargaro bersaudara. Di akhir, saya tidak bisa berada di depan (Maverick) Vinales. Dia menyalip saya dan di dua lap terakhir saya melihat (Andrea) Dovizioso memiliki sejumlah masalah,” lanjutnya.
Finis di posisi 11 bukanlah hasil terbaik Petrucci musim ini. Dia sempat masuk 10 besar tepatnya menghuni urutan sembilan sebanyak dua kali saat di Mugello dan Katalunya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
