Balapan Bukan Hanya Tentang Insting

CASOLE D’ELSA – Pembalap Pramac Racing, Danilo Petrucci, tidak setuju dengan penilaian bahwa insting adalah satu-satunya yang berdampak pada gaya dan hasil lomba setiap pembalap. Ia menilai, ada banyak yang harus dipertimbangkan seorang pembalap, karena balapan bukan hanya tentang insting.

Menurut Petrucci, tidak mudah menjadi seorang pembalap. Untuk menemukan gaya dan strategi balapan terbaik, setiap pembalap harus memikirkan dan mempertimbangkan beberapa hal dengan baik.

“Untuk bisa membalap dengan cepat, Anda tidak hanya harus mengikuti insting, layaknya di sekolah. Anda harus berpikir. Dalam beberapa poin, kecepatan tinggi bisa menjadi tidak terlalu berguna,” jelasnya, seperti diberitakan Crash, Sabtu (3/7/2015).

Pembalap asal Italia itu mengungkapkan, persaingan MotoGP musim ini terasa lebih berat. Setiap pembalap mengalami peningkatan untuk memuaskan hasrat menjadi yang tercepat.

Karena itulah Petrucci tidak ingin begitu saja percaya pada insting saat berada di atas trek. Pasalnya, setiap kesalahan kecil dari suatu strategi akan sangat berdampak pada hasil akhir balapan.

Petrucci saat ini bertengger di posisi 11 klasemen sementara dengan 44 poin. Ia tertinggal tiga poin dari pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, yang ada satu peringkat di atasnya.