SILVERSTONE – Michael Schumacher merupakan salah satu legenda Formula One (F1) yang dikenal banyak orang, dan perlahan tapi pasti regenerasi terjadi saat ini. Setelah Sebastian Vettel yang mendominasi dengan empat gelar juara beruntun bersama Red Bull, nama Lewis Hamilton muncul bersama Mercedes.
Pembalap asal Inggris dinilai Toto Wolff sebagai pembalap yang komplit, karena tak hanya sekedar memiliki talenta, namun juga kecerdasan dalam membuat keputusan. Bos Mercedes menyadarinya saat Hamilton menang di seri kesembilan F1 2015 yang berlangsung di Inggris.
Mantan kekasih Nicole Scherzinger itu tak hanya meraih kemenangan, namun membuat keputusan tepat masuk pitstop untuk mengganti ban dalam mengantisipasi hujan yang membasahi trek. Pengalaman juga jadi kunci ketenangan pembalap berjuluk The Boss itu.
“Jika Anda juara dunia dua kali dan memenangkan banyak perlombaan, Anda pembalap yang sempurna. Anda tak bisa hanya meletakkannya di kokpit, dan berkata ia punya talenta sejati yang diberikan Tuhan. Ia harus melihat gambaran keseluruhan dan lebih jelas di dalam sana,” terang Wolff di Guardian, Selasa (7/7/2015).
“Ini rumah Lewis (Inggris), ada banyak suporter dan cukup melegakan berbicara mengenai olahraga yang tengah berjalan ini (F1). Kami juga mencatatkan catatan pitstop tercepat – 2,4 detik termasuk waktu bereaksi,” sambungnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
