BOLOGNA – Meski memulai MotoGP musim ini dengan cukup impresif, Tim Ducati Corse praktis mengalami kesulitan di beberapa seri terakhir. Ya, khususnya Andrea Dovizioso yang performanya kian menurun belakangan ini. Sporting Director Ducati, Paolo Ciabatti, pun buka suara soal hal ini.
Dari delapan seri yang telah dihelat musim ini, Ducati telah mengoleksi enam podium, yakni empat lewat Dovizioso dan dua dari Andrea Iannone. Setelah sukses finis sebagai runner up di tiga seri awal, Dovi kini tercecer di peringkat kelima klasemen pembalap. The Little Dragon sendiri gagal finis di Mugello dan Katalunya, serta hanya finis ke-12 di Assen.
Sementara itu, Iannone kini bercokol di peringkat ketiga klasemen, namun sudah tertinggal 76 poin dari Valentino Rossi yang bertengger di puncak.
"Orang tak boleh lupa bahwa motor Desmosedici baru kami masih berusia empat bulan. Kami masih menjalani beberapa balapan buruk. Contohnya Jerez, dimana Andrea (Iannone) hanya finis keenam, sementara Dovi finis kesembilan," tutur Ciabatti, mengutip Speedweek, Selasa (7/7/2015).
Menurut pria asal Italia ini, motor Desmosedici GP15 memang belum mencapai performa terbaik dan masih harus digali potensinya. Ciabatti pun menyatakan bahwa timnya masih harus bekerja keras demi menyaingi performa Honda dan terutama Yamaha yang sangat superior musim ini.
"Kami memang mengoleksi enam podium, tapi secara umum kami masih menganggapnya sebagai keberuntungan. Kami masih terus berusaha mengeksplor potensi GP15. Kami masih harus mencari arah pengembangan yang benar. Tapi, jika saatnya tiba, kami akan sangat kompetitif dan bukan tak mungkin konsisten bersaing memperebutkan podium tertinggi," paparnya lagi.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)