JAKARTA – Dalam beberapa hari ke depan, gelaran bergengsi TOTAL BWF World Championship 2015 akan diselengarakan. Indonesia selaku tuan rumah jelas ingin menyuguhkan yang terbaik, bahkan lebih baik dari dua kejuaraan sebelumnya di Guangzhou, China, dan Kopenhagen, Denmark.
Kasubid Hubungan Luar Negeri PB PBSI, Bambang Rudianto mengatakan bahwa persiapan kejuaraan ini hampir rampung. Ia juga memastikan turnamen kali ini akan berjalan spektakuler ketimbang dua turnamen sebelumnya.
"Wah-nya dari kejuaraan kali ini? Pada kejuaraan di Kopenhagen lebih mementingkan keadaan dalam lapangan. Sementara di sini akan ada banyak game dan hal-hal menarik di luar area pertandingan. Aura Istora juga terkenal angker karena teriakan dan tepukan para suporter. Jika pemain tidak memiliki mental yang kuat, maka akan sulit menaklukkan Istora," tutur Bambang di Gedung Museum Bank Indonesia Jakarta, Selasa (28/7/2015).
"Pada kejuaraan nanti akan ada banyak perbedaan karena ini bukan hajat Indonesia Open. Sebagai tuan rumah, kami jelas harus melakukan yang terbaik. Sebab untuk menjadi penyelenggara kejuaraan BWF sendiri bukanlah hal yang mudah," tambah Sekjen PB PBSI, Anton Subowo.
Selain acara hiburan yang disediakan di luar lapangan, Anton menambahkan akan ada banyak pemain legenda yang hadir. Selain itu, suporter yang datang tidak hanya disuguhkan penampilan menawan para bintang badminton saja, melainkan juga ada coaching clinic dan seminar mengenai peran kaum perempuan di dunia badminton. Sebagaimana diketahui, badminton merupakan satu-satunya olahraga di mana kamu laki-laki dan perempuan berada dalam satu lapangan.
Kejuaraan dunia badminton kali ini sendiri akan diikuti oleh 400 atlet dari 54 negara, di antaranya China, Hongkong, Korea Selatan, Denmark, Belanda, Amerika Serikat, Inggria, Prancis, Jerman, Austria, Malaysia, Singapore, Thailand, dan lainnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fir)