HUNGARORING – Dua pilar Red Bull-Renault yakni Daniil Kvyat dan Daniel Ricciardo, mampu meraih hasil luar biasa di Grand Prix (GP) Hungaria. Meski demikian, hasil itu tak serta merta menunjukkan mesin Renault sudah sempurna.
Renault sempat menjadi sorotan pada kompetisi Formula One (F1) musim ini setelah terlibat insiden dengan Red Bull. Renault dinilai tidak mampu memberikan mesin terbaik untuk menunjang hasil maksimal bagi dua pembalap Red Bull itu.
Namun, dengan podium yang diperoleh Kvyat dan Ricciardo di GP Hungaria membuat tak sedikit pihak menilai Renault sudah kembali memberikan mesin yang sempurna. Sayangnya, penilaian itu tidak sepenuhnya disetujui Direktur Operasi Renault, Remi Taffin.
“Kami tahu masih banyak pekerjaan yang harus kami lakukan. Kami tahu ke mana kami berjalan dan kami sadar masih ada beberapa progress yang harus dibuat untuk mencapai hasil ini secara reguler,” kata Taffin, seperti dimuat F1i, Rabu (29/7/2015).
“Untuk paruh musim kedua, kami sudah tidak sabar untuk menunjukkan progress yang telah kami buat sejauh ini,” lanjutnya.
Kvyat dan Ricciardo mampu menaklukkan Sirkuit Hungaroring dengan finis di posisi dua dan tiga. Duo Red Bull itu mampu mengasapi duo Mercedes, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg, yang finis di posisi enam dan delapan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
