SINGAPURA – Formula One (F1) Grand Prix (GP) Singapura tahun ini dijamin berlangsung seru. Tentunya dengan kehadiran layout baru yang diterapkan pihak Sirkuit Marina Bay.
Renovasi dilakukan di tikungan 11 atau ketika para pembalap memasuki membelok ke kiri. Tikungan tersebut juga menjadi awal bagi para pembalap untuk menggeber jet daratnya saat memasuki tikungan 12 dan Anderson Bridge.
Tikungan tajam tersebut drancang untuk memungkinkan para pembalap lebih banyak kesempatan untuk menyalip. Setelah itu, para pembalap akan memacu kendaaraannya hingga 200 kilometer per jam. Nantinya Anderson Bridge takkan digunakan lagi dan diganti dengan Fullerton Road.
FIA dan promotor balapan GP Singapura telah menyetujui modifikasi tersebut. Faithful+Gould selaku manajer proyek senior, Jonathan Giesecke, mengawasi perubahan sirkuit dan percaya hasil modifikasi ini akan meningkatkan balapan.
“Ini merupakan tantangan yang fantastis untuk menerjemahkan perubahan Civic District Singapura ke perbaikan Sirkuit Marina Bay Street. Saya berharap modifikasi dari putaran 11 sampai 13 akan memungkinkan balap lebih ketat dan berpotensi adanya salip-menyalip,” terang Giesecke, sebagaiman dimuat Crash, Rabu (29/7/2015).
“Kami bangga memastikan bahwa acara kami adalah salah satu yang terbaik di kalender F1, dan ini akan menambah kegembiraan di atas hiburan lainnya di luar trek pada 18–20 September. Di sana sudah siap Pharrell Williams, Maroon 5, dan Bon Jovi yang akan mengibur para penonton,” terangnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fir)
