AGNO – Rider andalan Athina Forward Yamaha, Stefan Bradl, mengaku sangat kaget saat mendapat kabar timnya memutuskan absen di MotoGP Indianapolis, awal bulan depan. Absennya Athina sendiri merupakan dampak dari ditahannya sang bos tim, Giovanni Cuzari, oleh pihak kepolisian Italia atas tuduhan penggelapan pajak dan pencucian uang.
Sialnya, akibat kasus ini, sebagian besar sponsor Athina pun memutuskan untuk membatalkan kontrak kerjasama dengan tim yang bermarkas di Agno, Swiss tersebut. Ini membuat Tim Athina di MotoGP dan Moto2 praktis tak punya cukup biaya untuk tampil di seri Indianapolis. Athina pun kini tengah fokus mencari dana agar dapat kembali turun di MotoGP Brno, Ceko, pada 16 Agustus mendatang.
"Saya tak tahu apa yang akan terjadi nanti. Saat ini saya tak bisa bicara banyak. Saya tak pernah mengalami situasi seperti ini. Jujur saja, saya kaget dan cukup shock. Semoga saja ada solusi, tapi peluang masalah ini selesai sangatlah kecil. Inilah faktanya," keluh juara dunia Moto2 2011 ini, mengutip dari Motorsport Total, Rabu (29/7/2015).
Bradl sendiri mengaku masih buta soal masa depannya. Kontraknya dengan Athina akan habis akhir musim ini. Namun, rider berusia 25 tahun berdarah Jerman itu membantah tengah melakukan negosiasi dengan tim lain saat ini, meskipun Pramac Ducati telah menyatakan ketertarikannya beberapa waktu lalu.
"Saat ini saya tak melakukan negosiasi dengan tim mana pun, karena semua orang tengah jeda liburan musim panas. Selain itu, faktanya butuh pertimbangan matang untuk mencari tim baru. Tapi, saya sebenarnya berharap untuk tetap bersama Athina musim depan. Seluruh anggota tim kami optimis soal Brno, tapi saya tak tahu apa rencana jangka panjang selanjutnya," ungkapnya lagi.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
