PARIS – Formula One (F1) tengah menjalani liburan musim panas. Namun, para petinggi F1 dan pejabat tim justru sedang memperdebatkan masalah kalender untuk tahun depan.
Ada ketidakpuasan dari beberapa tim konstruktor atas hasil sementara yang diajukan federasi tertinggi F1 (FIA). Tercatat ada 21 balapan yang bakal tersaji pada tahun depan.
Bos Sauber, Monisha Kaltenborg prihatin dengan jadwal tahun depan, karena dengan penambahan race, berarti akan membutuhkan staf tambahan serta sumber daya. Keluhan juga terlontar dari mulut bos Red Bull, Christian Horner.
Menurutnya sulit untuk seluruh pabrikan menjalani musim depan, karena tidak memiliki liburan musim panas. “Saya pikir sangat penting kalau kami memiliki liburan pada musim panas,” terang Horner, seperti dilansir inautonews, Kamis (30/7/2015).
Meski banyak kabar yang memberitakan keluhan dari bos F1. Namun, hingga saat ini belum ada satu pun laporan resmi yang datang ke meja FIA. Sebab status tersebut hanya sementara bukan keputusan final.
Di Jerman, misalnya. Mereka dijadwalkan akan kembali pada 2016 setelah beristirahat tahun ini. Tapi Bernie Ecclestone mengatakan tak tahu dengan yang terjadi dengan Jerman.
"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi dengan Jerman. Kami memiliki kontrak, jadi jika mereka menghormati kontrak, mereka harus berada di sana,” tegas Ecclestone.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fir)
