LOS ANGELES – LA Lakers memang masih berada dalam masa transisi. Tampil tak meyakinkan dalam beberapa tahun terakhir, Lakers memang berubah drastis dari tim favorit juara menjadi salah satu tim terlemah di NBA musim lalu. Kobe Bryant dan kawan-kawan tentu tak mau berlama-lama dilabeli tim gurem NBA dan terus terpuruk.
Karena itu, Lakers pun cukup aktif di bursa transfer kali ini dengan mencomot pemain-pemain dari Draft dan Free Agent. Ada dua nama yang paling menonjol dari beberapa rekrutan anyar Lakers. Mereka adalah pemain anyar dari 2nd pick Draft, D'Angelo Russell, dan rookie potensial, Jordan Clarkson.
Keduanya memiliki posisi asli sama, yakni Point Guard. Tapi, Lakers sepertinya justru ingin memanfaatkan keadaan ini dan dan selalu memainkan keduanya secara bersamaan pada Summer League lalu. Hal tersebut ternyata cukup ampuh.
Russell dan Clarkson berhasil saling mengisi satu sama lain. Russell yang lebih menonjol soal pass dan assist kerap membantu Clarkson memperlihatkan kelihaiannya dalam melakukan drive dan skill menawan.
Dalam aplikasinya di lapangan, Russell ditempatkan sebagai Point Guard sementara Clarkson menjelma menjadi Shooting Guard andal. Banyak yang percaya kalau kombinasi keduanya akan kembali membawa Lakers ke masa kejayaan.
Pernyataan menarik pun dilontarkan General Manager Lakers, Mitch Kupchak. Dia mengaku memproyeksikan kedua pemain itu untuk jadi andalan klubnya dalam satu dekade ke depan.
"Visi kami adalah membuat mereka menjadi andalan Lakers di posisi backcourt dalam 10-12 tahun ke depan. Itu yang kami harapkan. Clarkson baru berusia 23 tahun, sementara Russell 19. Kami tak melihat mereka kesulitan untuk tampil bersama. Mereka bisa tampil bersama dengan sangat baik," papar Kupchak, disadur dari Los Angeles Times, Sabtu (1/8/2015).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
