INDIANAPOLIS – Kepindahan rider asal Jerman, Stefan Bradl, ke Tim Aprilia mendapat tanggapan dari mantan pembalap MotoGP, Max Biaggi. Pembalap asal Italia itu menilai Aprilia mendapat sosok pembalap yang tepat untuk mengakhiri musim ini.
Bradl memutuskan hengkang dari Tim Athina Forward Yamaha setelah bos besar Athina, Giovanni Cuzari, ditahan oleh petugas Kepolisian Italia akibat kasus penggelapan pajak dan pencucian uang. Bradl tak ingin masa depannya terancam akibat hal tersebut.
“Aprilia membutuhkan seseorang yang ingin bekerja dan memberikan 100 persen. Stefan telah membalap untuk Yamaha setelah tiga musim di Honda. Dia tahu betul motor bagus itu seperti apa,” ujar Biaggi, mengutip dari laman resmi MotoGP, Selasa (4/8/2015).
“Aprilia telah berkembang dan bersaing dengan yang terbaik di kelasnya. Pembalap seperti Stefan Bradl jelas tahu apa yang harus ia berikan kepada Anda, apa yang harus dilakukan, apa yang harus dibereskan pada sasis dan mesin,” jelas pembalap yang menjadi rival Rossi saat masih berlaga di kelas MotoGP itu.
Saat ini pembalap 25 tahun tersebut masih bertengger di peringkat 19 klasemen sementara. Capaian terbaik pembalap yang pernah membela Tim Kalex Honda semasa berkiprah di Moto2 tersebut adalah finis kedelapan pada race Katalunya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
