SILVERSTONE – Hampir sepanjang karier bertarung melawan pembalap Honda, musim ini Jorge Lorenzo untuk pertama kali harus saling sikut dengan Valentino Rossi, rekan setim di Movistar Yamaha. Akan tetapi, hal itu tak berarti Lorenzo menghapus Marc Marquez dari peta persaingan juara.
Jelang balapan GP Inggris, Lorenzo dan Rossi harus berbagi posisi puncak dengan koleksi 211 poin dari 11 seri. Namun, X-Fuera –julukan Lorenzo– mendapat keuntungan karena mengantongi lima kemenangan berbanding tiga milik The Doctor. Keduanya unggul 52 angka dari Marquez yang menghuni posisi tiga.
Adapun Marquez, meski sempat terseok-seok di awal musim, kini mulai menunjukkan taring dengan dua kali juara dari tiga seri terakhir. Namun, Lorenzo merasa lebih baik bersaing dengan Rossi karena memiliki motor dengan spesifikasi serupa.
“Saya berpikir demikian, karena semuanya bergantung kepada Anda. Mungkin beruntung atau sebaliknya, tapi khususnya bergantung kepada Anda. Lalu jika Anda lebih baik dari rival, Anda bisa memenangkan kompetisi, karena level Anda sebagai pembalap, bukan motor,” kata Lorenzo, seperti dilaporkan Crash, Jumat (28/8/2015).
“Ini adalah situasi yang bagus untuk saya, Valentino, dan Yamaha. Kami telah menunggu beberapa tahun untuk memiliki kondisi seperti ini, dan akhirnya memiliki keuntungan yang membuat kami santai. Tapi, Marc masih dalam persaingan juara, bisa memenangi grand prix dan mendulang poin. Jadi, kami harus berhati-hati terhadap Marc,” jelasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
