SILVERSTONE – Pembalap Monster Yamaha, Bradley Smith, tidak begitu yakin spesifikasi apa yang akan digunakan Yamaha di MotoGP 2016. Namun yang jelas, dia menginginkan motor yang sama dengan rekan setim, Pol Espargaro.
Biasanya, Monster Yamaha memulai musim dengan motor yang telah digunakan oleh Tim Factory Yamaha. Tapi, Smith masih penasaran dengan rencana yang diusung Yamaha, sebab motor tersebut sempat terjun sebentar saat post-race bersama Michelin di Brno, Republik Ceko.
“Saya tidak tahu rencana Yamaha, karena saya dengan jelas melihat motor baru yang turun di Brno. Sebenarnya tidak langsung mengaspal di trek, tapi saya melihatnya langsung,” ungkap Smith, seperti dilansir Crash, Jumat (28/8/2015).
“Yang membuat saya terkejut, ada beberapa level di mana saya tidak terlalu tahu motor ini didesain untuk apa. Apakah ini untuk para pembalap factory atau sesuatu untuk saya musim depan,” lanjutnya.
Espargaro memang memiliki kontrak langsung dengan Yamaha, sementara Smith hanya bersama Tim Monster Yamaha. Imbasnya, adik dari Aleix Espargaro ini menerima sasis berbeda di awal musim. Smith menyatakan, spesifikasi serupa dengan Espargaro adalah alasan dia meneken kontrak baru.
“Itu adalah hal yang harus saya pastikan. Pada akhirnya, Yamaha loyal kepada saya sebanyak 95 persen, juga Pol. Tapi sisa lima persen itu, saya takkan memberikan kepada rekan setim karena dia adalah juara Moto2. Kami akan bertarung demi kontrak pembalap factory di akhir musim depan,” jelas Smith.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
