SILVERSTONE – Kejutan terjadi dalam GP Inggris yang digelar akhir pekan lalu. Pembalap Pramac Racing yakni Danilo Petrucci sukses menduduki podium kedua setelah secara dramatis selamat dari trek basah Silverstone. Dia pun hingga tertawa karena prestasi ini sangat sulit dipercaya.
Hujan adalah penyama adil dalam dunia balap. Perbedaan dalam hal top speed serta performa motor menjadi berkurang, sehingga membuat para pembalap bisa menunjukkan kualitas alami yang dimiliki. Dan itulah yang terjadi di Silverstone.
Adapun Petrucci sepanjang musim ini tampil mengesankan dengan selalu mencetak angka di setiap serinya. Dengan motor GP14.1, membuatnya sulit bersaing di kondisi kering, sebaliknya hujan akan menjadi berkah buatnya.
Di Silverstone, tak hanya mampu bersaing untuk posisi podium, dia bahkan bisa membuat Valentino Rossi “gerah” karena gap yang terus terpangkas. Hingga kini, pembalap berkebangsaan Italia ini masih sulit mempercayai apa yang terjadi di saat lomba di Negeri Ratu Elizabeth.
“Saya sangat tidak mengerti kenapa Valentino Rossi semakin dekat dari lap ke lap. Tapi, Dovizioso datang serta hujan menjadi lebih deras, dan saya khawatir dengan bagian depan motor,” kata Petrucci, seperti dikabarkan MotoGP, Selasa (1/9/2015).
“Di dua lap terakhir Dovi memangkas sedikit gap. Di lap terakhir tikungan pamungkas saya mulai tertawa, sebab saya tidak bisa mempercayai apa yang terjadi (finis di posisi dua),” sambungnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
