MIAMI – Amar'e Stoudemire menjadi salah satu pebasket paling memukau di NBA pada musim 2010-2011. Dia dianggap sebagai salah satu Big Man terbaik kala itu. Namun, seiring bertambahnya usia, permainan Stoudemire dianggap mulai menurun.
Center yang juga fasih bermain sebagai power forward, Stoudemire cukup sering terkena cedera dan gagal memberikan performa maksimal di dua musim terakhir bersama New York Knicks dan bersama Dallas Mavericks musim lalu. Memasuki usia 32 tahun, banyak fans NBA menganggap karier Stoudemire sudah di ujung tanduk.
Namun, ternyata hasrat sang pemain masih sangat tinggi. Apalagi dia dipastikan bergabung dengan salah satu tim kuat, Miami Heat pada musim ini. Dia akan bermain bersama Dwyane Wade dan Chris Bosh yang cukup bersinar musim lalu.
"Miami Heat memperlihatkan aura yang sangat positif. Semua pemain terus bekerja keras demi mencapai performa paling top. Hal ini jelas mendukung saya yang ingin kembali mencapai performa terbaik sepanjang karier pada musim ini. Saya ingin mengejutkan dunia dan kembali produktif," ucap Stoudemire mengutip laman resmi NBA, Jumat (4/9/2015).
Stoudemire sadar performanya tak bagitu baik dalam tiga tahun terakhir. Meski begitu, tak ada kata menyerah. Bahkan, dia siap kembali menjadi pemain dengan level All-Star.
"Empat tahun lalu saya menjadi kandidat MVP dan masuk ke dalam tim All-Star. Saya merasa bisa mencapai level itu kembali. Ya, level All-Star! Jika saya sukses, akan lebih mudah membantu tim. Saya akan menerima semua peran yang diberikan pelatih," tandasnya.
Musim lalu, rataan sang pemain memang sangat buruk untuk ukuran mantan bintang All-Star. Dia hanya membuat rataan 11,5 poin dan 5,6 rebounds dari 59 laga.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
