BANDA ACEH – Lima petinju Aceh berhak melangkah ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Jawa Barat 2016. Mereka melaju usai meraih medali perak dan perunggu di Prakualifikasi PON Wilayah I di Batam, Kepulauan Riau.
Manajer Tim Tinju Aceh, Rahman Boga, mengatakan, Aceh mengikutsertakan 11 petinju dalam Pra-PON Batam. Enam atlet berhasil meraih medali masing-masing empat perunggu, dan selebihnya perak.
Namun hanya lima petinju yang dapat tiket ke PON. Sementara seorang petinju kelas berat didiskualifikasi karena gagal masuk final Pra-PON, meski sudah meraih perunggu.
Kelima petinju yang melaju masing-masing Insanul Sabri, Suryadi di kelas 81 kilogram, dan Wahyudi di kelas 81 kg. Selanjutnya dua petinju putri yakni Salsabila di kelas 51 kg dan Rika Damayanti 51 kg.
“Pra-PON kali ini persaingannya sangat ketat, karena hanya ada satu kejuaraan untuk ajang merebut tiket PON,” kata Rahman dalam siaran pers diterima Okezone, Senin 5 Oktober 2015.
Ketua Pengprov Persatuan Tinju Nasional (Pertina) Aceh, Azhari Cagee, meminta petinju yang melaju ke PON agar terus berlatih keras untuk mengharumkan nama Aceh. “Masih ada banyak kejuaraan untuk mengharumkan nama Aceh ke depan,” pungkasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
