MOTEGI – Pembalap Tim Aprilia Gresini, Stefan Bradl, memberi komentar miring jelang jadwal padat MotoGP 2015. Ia menilai para pembalap MotoGP terancam mengalami gangguan kondisi fisik serta mental yang sangat berisiko saat ini.
“Saya tak tahu bagaimana bisa kami harus melakukan balapan di tiga tempat yang berbeda dengan waktu yang sangat berdekatan seperti ini. Saya rasa itu merupakan sebuah perjudian yang sangat berisiko untuk kami semua,” ucap Bradl, seperti disadur dari MCN News, Selasa (6/10/2015).
“Sewajarnya para pembalap membutuhkan dua sampai tiga hari untuk memulihkan kondisi setelah membalap di sebuah tempat. Akan tetapi, situasi sangat berbeda berada di hadapan kami saat ini,” lanjut rider berpaspor Jerman itu.
“Itu (penetapan jadwal padat di MotoGP 2015) merupakan hal paling konyol yang pernah saya lihat. Apakah mereka hanya memikirkan penjualan ajang ini tanpa melihat risiko yang akan harus dialami para pembalap.”
“Akan tetapi, saya tak memiliki kuasa yang besar untuk mengubah semua itu. Sebab, saya hanya bagian kecil dari sebuah sistem besar yang sudah berjalan,” tutur pembalap yang di paruh pertama musim membela Tim Yamaha Forward tersebut.
Seperti diketahui, para pembalap MotoGP sedang dihadapkan jadwal yang sangat padat jelang akhir musim 2015. Bagaimana tidak, mereka harus melakoni tiga balapan di tiga serie berbeda hanya dalam jarak kurang dari sebulan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
