MOTEGI – Moto2 musim ini punya juara dunia baru. Joki asal Prancis yang membela panji Red Bull KTM Ajo, Johann Zarco, sukses mengamankan titel juara meski Moto2 musim ini masih menyisakan empat seri lagi – Motegi, Phillip Island, Sepang dan Valencia.
Kepastian ini terjadi setelah rival terdekat Zarco, Tito Rabat (juara dunia tahun lalu), dipastikan harus absen mengaspal di MotoGP Jepang, Minggu 11 Oktober 2015. Seperti dikabarkan Crash, Sabtu (10/10/2015), Zarco dipastikan absen di Sirkuit Motegi karena cedera lengan kiri.
Dengan keunggulan 78 poin atas Rabat, perolehan poin Zarco dipastikan tak terkejar lagi di papan klasemen. Zarco pun resmi dinobatkan sebagai juara dunia Moto2 2015.
Kesuksesan Zarco merebut gelar juara menjadikannya sebagai pembalap Prancis tersukses kedua dalam 13 musim terakhir. Sebelumnya, Arnaud Vincent berhasil menjadi juara dunia kelas 125cc pada 2002. Dan kesuksesan Zarco ini jelas sebuah prestasi besar, mengingat pada 2014 dia hanya bisa menutup musim dengan menempati posisi enam di klasemen akhir.
Zarco memang tampil dominan sepanjang musim ini. Kendati demikian, pembalap berusia 25 tahun itu sebenarnya mengawali seri pembuka di Qatar dengan hasil kurang memuaskan. Zarco hanya mampu finis kedelapan. Namanya mulai diperhitungkan ketika sukses finis kedua di Austin dan memenangi balapan di Argentina. Sejak saat itu, Zarco tak pernah absen naik podium.
Selain dikenal cepat dan agresif, ternyata ada sisi lain yang menarik dari seorang Zarco. Ya, dia selalu melakukan selebrasi unik setelah berhasil memenangi balapan. 'Le Back Flip', itulah selebrasi khas dari Zarco. Dia akan memarkir motornya di pinggir trek dan kemudian melakukan salto ke belakang. Aksinya itu pun mengundang decak kagum, karena Zarco melakukannya sambil tetap memakai racing suit.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fmh)
