AALST – Perangkat lunak elektronik (ECU) anyar yang bakal dipergunakan di MotoGP 2015 tampaknya masih menuai beragam cibiran. Yang teranyar melontarkan kritikannya adalah Wakil Presiden Repsol Honda, Shuhei Nakamoto.
Pria berkebangsaan Jepang itu menilai, kehadiran ECU anyar tersebut membuat seluruh pembalap MotoGP yang sedang mempersiapkan musim baru mengalami kerepotan.
“Kami tak memiliki banyak waktu beradaptasi dengan kehadiran perangkat lunak elektronik anyar tersebut. Para teknisi kami benar-benar tak tahu harus melakukan apa saat ini,” ucap Nakamoto, seperti dikutip Speedweek, Minggu (29/11/2015).
“Perangkat lunak elektronik ini bekerja sangat berbeda dibandingkan sebelumnya, dan saya rasa bukan hanya kami yang mengalami kesusahan seperti ini. Saya melihat Yamaha dan Ducati juga berada dalam kondisi yang sama,” lanjutnya.
“Selain itu, saya juga melihat ini menjadi hal yang paling merepotkan untuk seluruh pembalap. Mereka masih belum paham apa yang harus dilakukan terhadap motornya di tahun depan,” tuntas pria berusia 58 tahun tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(mrh)
