AALST – Marc Marquez mengaku banyak mendapatkan pelajaran dari jalannya MotoGP 2015. Lebih lanjut, dia menyatakan akan menggunakan itu semua sebagai materi untuk bangkit di musim depan.
Meski menjadi juara dunia dalam dua musim terakhir, MotoGP 2015 menjadi musim terburuk Marquez lantaran dia mengalami penampilan yang inkonsisten. Bahkan, pembalap berjuluk The Baby Alien tersebut mencatatkan enam retired atau gagal finis.
“Apa yang telah saya pelajari? Banyak hal. Motor dan set-up yang tidak tepat, dan mungkin saya cukup sabar dengan hal itu. Saya membuat beberapa kesalahan dan terjatuh. Jika musim depan masih sama, saya harus tetap tenang dan santai dalam menganalisis situasi. Itulah yang saya pelajari musim ini,” kata Marquez, seperti dilansir Speedweek, Senin (30/11/2015).
“Kami perlu bekerja dengan baik dan menunggu karena ada banyak yang berubah seperti elektronik dan ban. Tentu saya menatap musim baru dengan ambisi akan memberikan 100 persen. Saya akan bertarung lagi untuk gelar juara,” jelasnya.
Pada 12 Desember 2015, Marquez akan mengikuti ajang Superprestigio di Barcelona yang mana dia akan berusaha mempertahankan titelnya. Selain MM93, pembalap MotoGP yang sering mengikuti ajang eksebisi adalah Valentino Rossi yang baru-baru ini menjuarai Monza Rally.
“Saya akan mempersiapkan diri seminggu sebelum acara tersebut dengan sangat baik. Saya menantikan dengan antusias ajang itu. Balapan tersebut hanya untuk kesenangan,” tutup Marquez.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(pds)
