MONTE CARLO – Tim Repsol Honda gagal mempertahankan gelar juara MotoGP. Penilaian MotoGP 2015 sebagai musim yang sulit rupanya tidak hanya untuk Repsol Honda, melainkan juga bagi seluruh tim yang menggunakan motor pabrikan Jepang tersebut.
Hal ini disampaikan langsung oleh pemilik Tim LCR Honda, Lucio Cecchinello. Ia menilai MotoGP 2015 berjalan buruk bagi seluruh Tim Honda. Cecchinello menyorot pada hasil yang diraih tim-tim Honda dan membandingkannya dengan tim-tim Ducati dan Yamaha.
“(Musim yang sulit) itu terlihat jelas di klasemen kejuaraan. Honda jelas bukan motor terbaik pada musim ini,” kata Cecchinello, seperti diberitakan Speedweek, Selasa (1/12/2015).
“Ducati telah berkembang. Yamaha telah mengambil satu langkah lebih maju. Kami harus realistis,” sambung pria 46 tahun tersebut.
Secara pribadi, Cecchinello menyatakan sering merasa kecewa setiap pekannya selama kompetisi musim 2015. Kekecewaannya semakin meningkat ketika melihat pembalap andalannya, Cal Crutchlow, gagal memenuhi ekspektasi di akhir musim.
“Saya berharap Cal bisa finis dekat dengan empat besar, kemudian sekali, dua kali, bahkan tiga kali berakhir di podium (setiap pekan). Tapi, rupanya ekspektasi itu terlalu tinggi,” terang mantan pembalap berpaspor Italia itu.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(zan)