SELANGOR – Pembalap andalan Suzuki, Aleix Espargaro, kecewa dengan tes pramusim di Sepang International Circuit, Malaysia, yang baru selesai digelar. Saat itu, dia mengalami sejumlah isu yang mengakibatkan dirinya gagal tampil impresif.
Entah apa yang terjadi di bengkel Suzuki, Espargaro harus menerima nasib sial yakni dua kali mesinnya rusak, sehingga harus puas melakukan tak lebih dari 125 putaran selama tiga hari tes. Pembalap Suzuki lainnya, Maverick Vinales, bahkan merasakan ada yang salah dengan sasis 2016.
Espargaro sejatinya juga merasakan sasis menjadi salah satu kendala pada motor 2016. Motor tersebut tidak memiliki grip yang cukup baik ketimbang motor versi sebelumnya. Akan tetapi, pembalap berusia 26 tahun ini berusaha positif. Dia mengklaim catatan waktu terbaiknya, 2 menit 1.623 detik, cukup baik lantaran saat itu tidak berusaha dengan keras.
“Saya sangat positif karena ini adalah tes pretama. Namun yang jelas, ini adalah tes terburuk dalam hidup saya. Hari pertama, saya merusak mesin. Hari kedua, saya merusak mesin lagi saat sore. Saya harus berhenti dua jam karena masalah elektronik,” kata Espargaro, seperti dilansir Crash, Sabtu (6/2/2016).
“Saya memiliki banyak sekali isu dalam tes ini. Saya hanya melakukan 100 lap yang sangat tidak kompetitif selama tiga hari. Ini adalah suatu bencana,” lanjut kakak dari Pol Espargaro tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(pds)
