WOKING – Valtteri Bottas menyatakan spekulasi yang mengaitkan dirinya pindah ke Ferrari pada musim panas lalu membuatnya tidak nyaman. Tak hanya itu, pembalap andalan Williams ini mengaku konsentrasinya menjadi tidak bagus yang berimbas pada performa inkonsisten.
Bottas merupakan satu dari sekian banyak dari talenta asal Finlandia. Dia lantas dikabarkan menjadi kandidat terkuat pengganti Kimi Raikkonen di Ferrari. Isu ini muncul lantaran dalam beberapa musim terakhir dia menampilkan performa yang cukup impresif bersama tim yang tak terlalu kuat, Williams.
Tak jadi pindah ke Ferrari, Bottas akhirnya meneken perpanjangan kontrak bersama Williams dan mengakhiri F1 2015 di peringkat lima. Pembalap berusia 26 tahun tersebut ingin media tak lagi mendengungkan rumor tak jelas seperti itu lagi.
“Itu adalah periode paling mengganggu dalam karier saya. Saya menjadi tahu apa yang media bisa lakukan, mereka terus menanyakan hal yang sama setiap waktu, seperti 7x24 jam selalu seperti itu,” kata Bottas, seperti dilansir Autosport, Minggu (7/2/2016).
“Ini tidak ideal karena ketika Anda membalap setiap minggu, satu-satunya hal yang ingin Anda pikirkan adalah untuk meraih hasil sempurna. Ketika ada rumor seperti ini, yang ada tambah sulit dan tidak membantu. Tapi, itulah F1,” lanjutnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(pds)
