SELANGOR – Test rider Ducati Corse, Casey Stoner mengaku kalau dirinya sebenarnya tak pernah berniat meninggalkan pabrikan Italia tersebut pada akhir 2010. Seperti diketahui, Kurri-Kurri Boy memang memutuskan hijrah ke Honda Racing Corporation untuk memperkuat Repsol Honda.
Stoner yang membela Ducati sebagai rider utama pada 2007-2010, mengaku hengkang ke Honda akibat mengalami cekcok dengan beberapa petinggi Ducati, yang disinyalir adalah mantan CEO Ducati Motor Holding, Gabriele del Torchio dan sang mantan Project Leader Ducati MotoGP, Filippo Preziosi.
"Sejujurnya saya tak pernah berniat meninggalkan Ducati, karena Ducati adalah tempat yang saya inginkan untuk tinggal selamanya dan bahkan tempat mengakhiri karier. Kemudian ada beberapa hal yang tak sesuai dengan harapan saya," ujar Stoner kepada La Gazzetta dello Sport, Minggu (7/2/2016).
Meski begitu, Stoner membantah dirinya dan Ducati berpisah dengan tidak baik-baik. Menurutnya, mereka berpisah secara profesional dan ia masih menjalin hubungan baik dengan semua elemen di Ducati meski sempat membela Honda. Kini, setelah comeback dengan jabatan test rider, Stoner pun berniat membantu Ducati bangkit dari keterpurukan.
"Kami berpisah dengan baik-baik, saya punya hubungan baik dengan kebanyakan anggota tim mereka. Melihat mereka begitu kesulitan beberapa tahun terakhir sangatlah berat bagi saya. Saya selalu mencintai Ducati. Target saya sekarang adalah membantu Ducati kembali bangkit!" tegas pria Australia berusia 30 tahun tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(rul)
