BANGKOK – Dinar Dyah Ayustine menyatakan senang dengan mundurnya unggulan pertama Thailand Masters 2016 yakni Saina Nehwal. Adapun Dinar adalah satu-satunya wakil tunggal putri pelatnas dalam turnamen ini.
Dinar awalnya dijadwalkan melawan Nehwal di babak pertama Thailand Masters 2016. Jelas di atas kertas, pebulutangkis kelahiran Karanganyar, Jawa Tengah, 22 tahun silam ini tidak difavoritkan jika bertemu Nehwal.
Dengan mundurnya Nehwal, Dinar pun berhadapan dengan sesama pemain Indonesia jebolan babak kualifikasi yakni Rusydina Antardayu Riodingin. Dinar akhirnya melenggang ke babak kedua setelah menang dengan skor 19-21, 21-8, dan 21-10 atas kompatriotnya itu.
"Tentunya saya merasa diuntungkan sekali. Saya jadi punya kesempatan lebih besar untuk melaju ke babak kedua. Di game pertama, saya sempat kebingungan karena lapangan saya searah angin. Pukul pakai tenaga sedikit saja langsung out,” kata Dinar, seperti dimuat laman resmi PBSI, Selasa (9/2/2016).
“Saya lalu ketinggalan jauh, dan saat interval sudah mulai enak mainnya. Tapi mau mengejar sudah terlalu jauh angkanya. Saya sudah sering berhadapan dengan Rusydina, sejak di kelas remaja dan taruna dulu, jadi sudah tahu permainan dia seperti apa," sambungnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(pds)
