BORMES-LES-MIMOSAS – Team Principal Monster Yamaha Tech 3 sekaligus Presiden Asosiasi Tim Balap Internasional (IRTA), Herve Poncharal, angkat bicara terkait sporting regulations baru yang akan berlaku di MotoGP 2016, khususnya terkait kewajiban promosi yang harus diikuti para rider sepanjang pekan balap.
Dalam regulasi yang diputuskan Komisi Grand Prix di Swiss beberapa waktu lalu, para rider memang diwajibkan hadir dan mengikuti seluruh kegiatan promosi. Ya, tanpa terkecuali. Bagi para joki yang mangkir nantinya dihukum dan bahkan dikenai denda.
Adapun kegiatan-kegiatan promosi itu meliputi sesi tanda tangan, konferensi pers, laps parade, dan lainnya.
“MotoGP menarik banyak kepentingan. Ya, banyak orang yang menonton grand prix, dan kami butuh sponsor untuk bertahan. Itu bisa berjalan normal dengan mempertimbangkan investasi dari sponsor, serta penonton yang sering mengeluarkan uang dengan membeli tiket pit-walk untuk dekat dengan idola mereka, motor, dan tim. Kesemuanya berkolaborasi untuk menciptakan pertunjukan terbaik yang bisa kami lakukan,” ucap Poncharal, seperti dimuat laman resmi MotoGP, Kamis (11/2/2016).
“Tentu saja dalam olahraga ini rider adalah bintangnya. Namun, perlu dimengerti bahwa mereka punya kewajiban tidak hanya kepada media, tapi juga fans dan para sponsor. Komisi Grand Prix hanya ingin menjelaskan hal ini. Saya pikir semua orang biasanya memainkan peran dan keinginan baik, tapi kadang-kadang bagus jika ditulis pada hitam diatas putih,” urai pria asal Prancis tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(rul)
