BORMES LES MIMOSAS – Perbincangan mengenai MotoGP musim 2015 belum padam. Kali ini, giliran bos Monster Yamaha Tech 3 yakni Herve Poncharal yang menyatakan kurang suka terhadap sikap Valentino Rossi di pengujung musim lalu.
Rossi digadang-gadang bakal keluar sebagai juara lantaran tampil dominan dan telah memimpin klasemen sejak awal musim. Akan tetapi, dia terpeleset karena finis keempat dalam seri pamungkas, GP Valencia, sehingga tertinggal lima angka oleh Jorge Lorenzo yang keluar sebagai kampiun.
Musim lalu juga dihiasi konflik yang melibatkan Rossi dengan para pembalap Spanyol seperti Lorenzo dan Marc Marquez. The Doctor merasa Marquez memiliki porsi atas keberhasilan X-Fuera –julukan Lorenzo– menjadi juara MotoGP 2015.
Rossi pun sempat beberapa kali mengeluarkan pernyataan pedas terhadap Marquez dan Lorenzo. Hal itu sempat disesali publik karena VR46 seharusnya menjadi contoh sebagai pembalap paling berpengaruh di MotoGP.
“Saya menghadiri konferensi pers di Malaysia, dan terkejut oleh apa yang dikatakan Valentino. Saya tidak menyangka dia berkata sejauh ini. Yang jelas, itu menghancurkan atmosfer lomba di Malaysia dan hasilnya terjadi dalam race,” kata Poncharal, seperti dimuat Motorsport, Minggu (14/2/2016).
“Ketika Anda memiliki dua pembalap yang sama-sama terlibat persaingan, tensi tentu akan naik tajam dan berlanjut. Tapi tidak semuanya negatif. Kami memiliki lebih dari 110 ribu penonton di Valencia dan memiliki akhir pekan yang bagus,” jelasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(pds)
