SOCHI – Pembalap Tim Manor Racing, Rio Haryanto, mengaku masih banyak belajar di ajang Formula One (F1). Rio menilai kesuksesan di ajang sebelumnya seperti GP2 dan GP3 tak dapat dijadikan patokan bahwa dirinya akan sukses di F1 2016.
Rio memang terhitung sukses di kedua ajang tersebut. Pada gelaran GP3 2010, pembalap yang kini berusia 23 tahun berhasil mengakhiri kompetisi di posisi lima.
Sementara di ajang GP2 2015, Rio sukses finis di posisi empat klasemen akhir. Kesuksesan di dua ajang tersebut membuat Tim Manor Racing merekrut Rio untuk tampil di F1 2016.
Dari tiga seri awal F1 2016, Rio mendapat hasil yang terhitung lumayan untuk ukuran rookie atau debutan. Setelah gagal finis di Melbourne karena kerusakan pada mobilnya, Rio berhasil menyelesaikan balapan di posisi 17 pada GP Bahrain dan GP China (21). Selanjutnya Rio akan mentas di seri keempat yang berlangsung di Sirkuit Sochi, Rusia, pada Minggu 1 Mei 2016 malam WIB.
“Saya memiliki catatan bagus di seri balapan junior. Terkadang kami berhasil menyelesaikan balapan dengan baik. Namun itu bukan berarti saya dapat memenangkan setiap balapan. Saat ini saya bermain di f1 dan saya masih belajar untuk beradaptasi dengan balapan ini. Saya harus belajar banyak di setiap lintasan hingga akhirnya merai hasil yg lebih baik,” jelas Rio saat diwawancara langsung oleh Sky Sports, Jumat (29/4/2016).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(Ram)
