SOCHI - Juara dunia Formula One (F1), Lewis Hamilton mengatakan daya tarik kompetisi jet darat selalu berhubungan dengan bahaya. Menurutnya keamanan pembalap memang menjadi prioritas tetapi tak harus mengurangi nilai estetika.
Saat ini pihak Federasi Otomotif Internasional (FIA) sedang mencari bentuk kokpit yang lebih aman. Alhasil, bentuk kokpit buatan Red Bull yang tertutup mulai dikenalkan saat melintas di latihan bebas pertama di Sirkuit Sochi, Rusia.
Hamilton mengaku tetap setuju dengan langkah peningkatan keamanan. Namun langkah yang dilakukan sepertinya tak memiliki futuristik yang jelas seperti desain mobil balap F1.
“Ketika saya masuk ke dalam mobil saya, maka saya tahu ada bahaya. Bahkan itu sudah sejak berusia 8 tahun. Itu adalah resiko yang memang saya ambil. Resiko bagi pembalap tunggal,,” ucap Hamilton mengutip Motorsport, Jumat (29/4/2016).
“Jika meraka akan melakukan hal ini, menutup kokpit seperti jet tempur dengan perisai yang digunakan polisi. Mobil F1 itu futuristik dan anda memiliki perisai kerusuhan. Terlihat jelek saat duduk. Lantas (Halo), serat karbon, strukturnya jelas baik, tetapi Alonso tak akan mampu keluar dari mobil apabila terjadi insiden seperti di Melbourne,” tegas sosok berusia 31 tahun tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fap)
