SOCHI – Kepala Tim Red Bull Racing, Christian Horner mengatakan kemampuan jet daratnya bisa menyaingi Ferrari. Dasarnya, mereka sukses menempatkan Daniil Kvyat di podium ke-3 dan memberikan tekanan pada Sebastian Vettel di awal lomba.
Memang mesin RB12 dinilai sudah sangat mendekati pabrikan asal Italia tersebut. Namun, pihaknya masih sangat jauh untuk bisa mengejar kecepatan mobil Mercedes.
Dikabarkan, Red Bull Racing akan mendapatkan upgrade mesin terbaru saat GP Kanada pada 12 Juni 2016. Tak ayal, Horner menilai kesempatan tersebut bisa membuat persaingan lebih kompetitif dengan Williams dan Ferrari.
“Mercedes memang tidak membuat kesalahan. Mereka masih selangkah di depan. Namun kita dapat menggigit Ferrari. Mudah-mudahan kedepan akan sedikit lebih dekat,” kata Christian Horner, menukil Motorsport, Jumat (29/4/2016).
“Mudah-mudahan di Kanada kita dapat lebih optimal dalam set-up mobil. Sehingga ada beberapa seri dimana kita akan jauh lebih baik. Kami tidak berharap menjadi kompetitif dibandingkan Williams atau tentu saja Ferrari. Pantas kami bisa muncul di barisan depan dan mendapatkan podium setelah balapan yang sangat ketat,” timpal pria berusia 42 tahun tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fap)
