MONTE CARLO – Pembalap terburuk sepanjang sejarah Formula One (F1), Taki Inoue, mengomentari bos Force India Racing, Vijay Mallya, yang tengah terlilit utang besar. Masalah ini dialami Mallya sejak beberapa bulan lalu.
Utang tersebut kian membengkak setelah kebangkrutan Kingfisher Airlines yang bermarkas di Mumbai. Sejak saat itu Mally, selaku kepala tim dan pemiliki Force India, absen di tiga seri grand prix (GP) Formula One (F1) 2016. Paspor mereka juga telah ditangguhkan.
Pemerintah India juga sudah mengeluarkan surat perintah penangkapan yang dikeluarkan oleh Pengadilan India pekan lalu. Pria berusia 60 tahun itu diperkirakan saat ini berada di Inggris dan direktorat penegakan hukum India berencana mendeportasi Mallya karena kasus kriminalitas keuangan.
Melalui akun Twitter-nya @takiinoue, Jumat (29/4/2016), mantan pembalap berkebangsaan Jepang tersebut mengunggah sebuah foto Mallya berfoto dengan sejumlah gadis yang mengenakan bikini.
Taki juga tidak lupa menuliskan pesan singkat diatas foto yang diunggahnya: “Kini Mallya telah kehilangan maskapai udaranya (Kingfisher Airlines), sekarang ia membutuhkan Red Bull. Pemerintah India telah mencabut paspornya dan telah mencabut izin minuman koktail Mallya.”
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(lsk)
