MONTE CARLO – Pembalap terburuk sepanjang sejarah Formula One (F1), Taki Inoue, kembali mengomentari desain pelindung keamanan baru milik Tim Red Bull Racing (RBR). Menurutnya, desain sangat buruk dan dapat merusak citra F1.
Sebelumnya RBR memang berencana menggunakan kaca pelindung tahan peluru untuk meredam semua partikel atau benda yang terbang ke arah wajah pengemudi. Mereka melapisi desain teknologi Halo yang dibuat Federasi Internasional Automotive (FIA) dengan kaca tebal untuk meningkatkan fitur keselamatan tersebut.
Teknologi tersebut dikeluarkan FIA setelah Jules Bianchi meninggal dunia akibat cedera kepala yang dialami, menyusul kecelakaan di Grand Prix Jepang, sembilan bulan lalu. Dalam kecelakaan itu, mobil yang dikendarainya menghantam kendaraan panitia. Kecelakaan itu menyebabkan dirinya terbaring dalam keadaan koma.
Melalui akun Twitter @takiinoue, Jumat (29/4/2016), Taki mengunggah gambar yang menunjukkan keterpurukan RBR dengan desain mobil barunya. Seperti biasa Taki menuliskan sebuah komentarnya diatas foto tersebut: “Alasan keamanan? Hal seperti ini akan menghancurkan image F1.”
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(lsk)