Share

Pengaruh Sayap di MotoGP Riskan untuk Ban

Tatang Adhiwidharta, Jurnalis · Jum'at 29 April 2016 20:09 WIB
https: img.okezone.com content 2016 04 29 38 1376492 pengaruh-sayap-di-motogp-riskan-untuk-ban-ELypS3rqGz.jpg Michelin. (Foto: Getty Images)
A A A

JEREZ – Kala seri keempat MotoGP 2016 di Sirkuit Jerez, Spanyol, mayoritas pembalap mengaku memiliki masalah dengan ban belakang. Manajer Michelin mengaku aktifitas kedua ban mengalami gangguan karena adanya penggunaan sayap pada kuda besi milik para riders.

Memang pada balapan tersebut, para pembalap merasa grip ban tidak menggigit, bahkan pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa menilai seperti berada di trek basah. Lantas kendala tersebut dijabarkan oleh Taramasso di akhir balapan.

Diketahui suhu trek mencapai 40 derajat celcius, yang membuat sayap pada fairing samping mengalami downforce alias gaya tekan. Hasilnya, Taramasso mendapatkan tiga poin dari analisa yang terjadi di perlombaan.

“Pertama, cengkeraman ban pada trek Jerez memang sangat terbatas karena suhu naik sekitar 10 derajat pada hari Minggu. Kedua, kami melihat bahwa motor banyak dilengkapi sayap. Hal tersebut menghasilkan tekanan ke bawah pada  suspensi depan sekitar empat mm. Oleh sebab itu menciptakan ketidakseimbangan berat yang kurang pada ban belakang,” terang Taramasso menukil Motorsport, Jumat (29/4/2016).

“Ketiga, memang karet ban itu sendiri. Kami tak ingin mengelak tanggung-jawab. Kami mengumpulkan data untuk mengetahui bagaimana produk kami. Bahkan di Barcelona, kita menemui karakteristik aspal dengan grip yang rendah seperti di Jerez,” pungkasnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(fap)

   

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini