WUHAN - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir hanya mampu menyumbangkan gelar runner-up dalam ajang Badminton Asia Championships 2016 usai tumbang dari wakil China, Zhang Nan/Zhao Yunlei, dengan skor 21-16, 9-21 dan 17-21, Minggu siang WIB. Liliyana pun membeberkan penyebab kekalahan itu.
Sempat mendominasi di awal gim pertama ternyata tidak menjamin keberhasilan bagi pasangan yang akrab disapa Owi/Butet ini. Liliyana mengaku dirinya dan Tontowi sempat merasa kurang tenang saat mendapat tekanan di gim kedua.
“Gim kedua banyak tertekan dan pada saat tertekan kami kurang tenang. Padahal saat tertekan harusnya kami bisa bertahan dan keluar dari itu. Namun tempo mereka tetap seperti itu. Mereka mengontrol kami. Masuk ke gim ketiga, poinnya sempat dekat, tetapi kami banyak mati sendiri. Jadi kami kurang bisa mengontrol poin,” jelas Liliyana, seperti dimuat laman resmi PBSI, Minggu (1/5/2016).
Sementara Tontowi mengaku bersyukur dan siap mengevaluasi penampilan usai ajang ini. Ia menambahkan akan terus mengavaluasi diri dan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang kerap terjadi.
“Apapun hasilnya kami tetap bersyukur. Ke depannya ini menjadi evaluasi kami untuk bisa lebih baik. Banyak yang dipelajari dan akan diperbaiki lagi,” ujar Tontowi.
Dengan hasil ini maka Tontowi/Liliyana gagal mempertahankan gelar juara di ajang bertotal hadiah hadiah sebesar USD 200.000 atau sekira Rp2,6 miliar ini. Tahun lalu, Tontowi/Liliyana berhasil menyabet gelar juara usai mengalahkan Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fap)
