MARANELLO – Presiden Ferrari, Sergio Marchionne, mengaku hatinya hancur melihat tim berlogo kuda jingkrak tersebut menderita. Akan tetapi, dia masih memiliki optimisme bahwa Ferrari akan segera bangkit.
Ferrari mengalami start yang buruk di musim ini. Tim yang berbasis di Maranello, Italia, tersebut sempat mengalami insiden dan masalah-masalah seperti reliability sehingga tidak bisa menyamai kecepatan mobil.
Isu tersebut belum membaik kala seri terkini yakni GP Rusia yang digelar di Sochi Autodrom, Minggu 1 Mei 2016. Bahkan pembalap andalan mereka yakni Sebastian Vettel terpaksa retired alias mengakhiri lomba lebih dini akibat tertabrak dua kali oleh Daniil Kvyat.
“Kami harus memangkas jarak. Saya terbiasa melihat Ferrari bersama Michael Schumacher, sehingga hati saya hancur melihat Ferrari begitu menderita,” kata Marchionne, seperti diberitakan Motorsport, Selasa (3/5/2016).
“Kemarin (race) adalah hari yang buruk dan masih banyak pekerjaan yang harus digarap. Akan tetapi, saya memiliki kepercayaan diri terhadap tim dan kami akan sukses,” jelasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(pds)