WOKING – Pembalap Tim McLaren-Honda, Fernando Alonso, senang bukan kepalang usai finis di posisi enam seri keempat Formula One (F1) yang berlangsung di Sirkuit Sochi, Minggu 1 Mei 2016 malam WIB. Namun, Alonso tak langsung puas.
Pembalap berusia 34 tahun berharap jet darat kepunyaannya terus berkembang. Alonso menjadikan mobil Red Bull milik Daniil Kvyat dan Daniel Ricciardo sebagai panutan timnya untuk tampil lebih baik di sisa musim.
Pada F1 2016, Red Bull memang tampil cukup kompetitif, setelah tampil buruk pada musim lalu. Raihan memukau Red Bull dapat dilihat pada seri ketiga musim ini yang berlangsung di Sirkuit Shanghai, China.
Saat itu Kvyat dan Ricciardo mampu menduduki posisi tiga dan empat. Mereka mengalahkan pembalap yang membela tim lebih besar seperti Kimi Raikkonen (Ferrari, finis posisi lima) dan Lewis Hamilton (Mercedes, finis posisi tujuh).
“Banyak tim yang mengalami perkembangan seperti Red Bull yang bersaing memperebutkan podium di China. Bahkan kemampuan power mereka bisa dibandingkan dengan Ferrari. Karena itu, mereka bisa kami jadikan referensi,” jelas Alonso mengutip dari Crash, Rabu (4/5/2016).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(Ram)