AALST – Bos Tim Repsol Honda sekaligus Direktur Marketing dan Komunikasi Honda Racing Corporation (HRC), Livio Suppo, menegaskan pihaknya tak akan kembali melakukan ‘Proyek Jack Miller’, yakni proyek menggaet rider Moto3 untuk langsung melompat ke MotoGP – tanpa melalui Moto2 terlebih dahulu.
Seperti diketahui, Miller yang merupakan runner-up Moto3 2014, mendapatkan kontrak eksklusif berdurasi tiga tahun dari HRC. Tanpa merasakan atmosfer kompetisi Moto2, ia langsung menjalani debut di MotoGP pada tahun lalu bersama LCR Honda di atas motor Open Class RC213V-RS. Musim ini, pria Australia berusia 21 tahun itu membela panji Marc VDS Honda di atas motor pabrikan RC213V.
Sayangnya, Miller belum juga mampu menampilkan performa signifikan. Hal ini pun membuat HRC berpikir ulang untuk memproyeksikan rider berjuluk The Next Casey Stoner tersebut untuk memperkuat tim pabrikan, yakni Repsol Honda dalam waktu dekat.
“Kami tidak punya niatan untuk melakukan proyek macam ini lagi (merekrut rider Moto3 untuk langsung membalap di premier class). Saya tak mengerti mengapa kami harus terburu-buru mengambil keputusan. Ini (kasus Miller) merupakan contoh bagus mengapa kami harus lebih sabar menunggu untuk menentukan line-up rider tahun depan,” celoteh Suppo, seperti dilansir RACER, Rabu (4/5/2016).
Meski demikian, Suppo membantah HRC berniat memutus kontrak Miller dan mendepaknya pada akhir musim nanti. "Jack sudah pasti terlibat dalam proyek kami tahun depan. Jika Anda menaruh ekspektasi pada rider yang langsung melompat dari Moto3 ke MotoGP, maka Anda harus memberinya waktu penuh untuk membuktikan diri,” terang pria plontos berkebangsaan Italia tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(pds)
