Share

Sportpedia: Pelatih Juara Dunia Moto2 2014 Tangani Pembalap Potensial Indonesia

Zanel Farha Wilda, Jurnalis · Kamis 26 Mei 2016 14:17 WIB
https: img.okezone.com content 2016 05 26 38 1398305 sportpedia-pelatih-juara-dunia-moto2-2014-tangani-pembalap-potensial-indonesia-3OQa7GSF4t.jpg Ali Adrian dan pelatihnya, David Garcia (Foto: Instagram resmi Ali Adrian)
A A A

PEMBALAP potensial Indonesia, Ali Adrian, memastikan diri ikut bertarung di ajang CEV Moto2 European Championship 2016. Dalam persiapannya sepanjang musim ini, Adrian dilatih oleh pelatih asal Spanyol, David Garcia.

Garcia bukan sosok baru bagi Adrian. Mantan pembalap dari Negeri Matador tersebut sudah lama menangani dan bekerja sama dengan Adrian. Dengan kualitas yang dimilikinya, Adrian pun terlihat sangat percaya diri dan yakin Garcia akan menjadikannya pelatih hebat.

Kehebatan Garcia dalam melatih memang tidak perlu diragukan lagi. Betapa tidak, ia sudah mampu membawa salah satu anak didiknya menjadi juara dunia. Pembalap tersebut adalah Esteve Rabat atau yang lebih dikenal dengan Tito Rabat.

Keberhasilan Rabat menjuarai Moto2 musim 2014 tidak terlepas dari kontribusi tangan dingin Garcia. Garcia mampu menerapkan pola latihan dan strategi yang tepat hingga akhirnya pembalap yang kini membalap di MotoGP bersama Tim Estrella Galicia Marc VDS itu menjadi juara dunia di ajang balap kelas kedua.

Garcia sudah mengenal Rabat sejak 2010. Menurut media Spanyol, Diario de Almeria, saat itu Rabat sedang ingin naik kelas dari 125cc ke Moto2. Sadar dirinya adalah sosok yang dipilih, sejak saat itu Garcia selalu menganggap dan melatih Rabat seperti anaknya sendiri.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Bersama Garcia, Rabat sekali meraih gelar juara dunia Moto2 dan dua kali meraih posisi ketiga yakni pada musim 2013 dan 2015. Sejak mulai berlatih dengan Garcia dan membalap di Moto2 pada 2011, rider berkebangsaan Spanyol itu selalu mampu meningkatkan posisi dan penampilannya dari musim ke musim.

Garcia merupakan pelatih yang tidak pernah memberikan target yang berlebihan kepada anak-anak didiknya. Dalam wawancara bersama Okezone beberapa waktu lalu, ayah Adrian yakni Erin Rusmiputro, menyatakan Garcia adalah tipe pelatih yang sangat bertahap. Menurutnya, yang paling penting bagi Garcia adalah membangun pace hingga catatan waktu anak asuhnya bisa membaik.

Garcia sudah memastikan akan memberikan pola latihan yang pernah digunakannya dalam membawa Rabat juara dunia, kepada Adrian. Pelatih sekaligus pemilik Sirkuit Almeria, Spanyol, tersebut, percaya metode latihan tersebut bisa membawa Adrian menjadi pembalap hebat.

“Adrian itu bisa latihan sampai 100 lap per sesi latihannya. Sangat, sangat serius. Dari pagi hingga sore dia akan terus latihan (balap). Di luar itu, ada latihan lari, sepeda, dan sebagainya. Itu metode David. Dia bilang kepada saya, ‘Erin, saya sudah berhasil bawa Tito (Rabat) menjadi juara dunia. Jadi, sekarang saya tinggal menerapkannya ke Adrian’. Dia sangat percaya diri,” terang Erin.

Adrian saat ini sudah berada di Spanyol untuk mempersiapkan balapan pertamanya musim ini. Pembalap berusia 22 tahun itu melewatkan seri pertama CEV Moto2 musim ini. Namun, dirinya siap menebusnya dengan performa maksimal di seri kedua yang akan berlangsung di Aragon pada Minggu 29 Mei 2016.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini