PARIS – Petenis asal Inggris, Andy Murray, mengakui dirinya kehilangan arah ketika melawan Mathias Bourgue dalam babak kedua French Open 2016. Murray akhirnya mengklaim kemenangan setelah melewati pertandingan sulit selama lima set.
Petualangan Murray dalam French Open 2016 sangat rumit. Melawan Radek Stephanek di babak pertama, petenis nomor dua dunia tersebut juga sempat dipaksa banting tulang. Kali ini, dia juga harus menguras keringat kontra Bourgue sebelum menyabet kemenangan 6-2, 2-6, 4-6, 6-2, dan 6-3.
Berjumpa Bourgue, bahkan Murray juga sempat kehilangan 24 dari 27 poin yang seharusnya bisa diraih. Sudah melakoni dua laga berat, petenis berusia 29 tahun tersebut menyatakan dirinya paham betul misinya mengklaim titel French Open 2016 akan menemui sejumlah rintangan berat.
“Saya sempat kehilangan arah. Membalikkan situasi dan menemukan cara untuk menang setelah periode sulit adalah menyenangkan. Itu adalah pertandingan yang berat,” kata Murray, seperti dimuat Sportsmole, Jumat (27/5/2016).
“Jelas hal-hal seperti ini jarang terjadi, di mana Anda sangat susah ketika mendapatkan angka. Saya tidak ingin melakoni pertandingan lima set di setiap babak French Open. Saya juga tidak ingin sering kehilangan poin dalam sebuah pertandingan,” jelasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(dns)
