MONTE CARLO – Mantan pembalap terburuk sepanjang sejarah Formula One (F1), Taki Inoue, mengomentari mobil safety car (SC) yang memandu para pembalap F1 untuk mengeringkan lintasan di Sirkuit Monte Carlo usai diguyur hujan lebat.
Sebelum pertandingan tersebut dimulai, memang SC terlihat mengawal para pembalap F1 sekira 10 putaran. Hal tersebut dilakukan dengan upaya untuk mengeringkan racing line yang nantinya akan dilewati para pembalap dengan cara menyibakkan air yang menggenang di lintasan.
Melalui akun Twitter resminya @takiinoue, Senin (30/5/2016), pria asal Jepang ini meledek pembalap Red Bull Racing (RBR) yang tepat berada di belakang SC. “Mobil Safety Car terlihat lebih cepat dibandingkan dengan mobil F1, terbukti Ricciardo sangat berjuang keras mengejar mobil SC yang tepat berada di depannya.”
Selain itu Taki juga berkomentar seharusnya SC menghargai batas kecepatan maksimal yang berlaku di dalam lintasan. Karena mobil safety car tersebut berjalan dengan sangat kencang dan seperti ingin melahap 78 putaran dalam perlombaan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(lsk)