MONTE CARLO – Mantan pembalap terburuk sepanjang sejarah Formula One (F1), Taki Inoue, meledek kecelakaan yang dialami pembalap Renault, Jolyon Palmer dalam Grand Prix (GP) Monaco pada Minggu 29 Mei 2016.
Perlombaan yang berlangsung di Sirkuit Monte Carlo memang terlihat lebih sulit dibandingkan dengan sirkuit lainnya. Mengingat lintasan ini memiliki ruang yang sempit sehingga menyulitkan setiap pembalap untuk menyalip.
Keadaan semakin parah usai sirkuit mewah ini diguyur hujan deras yang menyebabkan lintasan semakin licin dan berisiko membuat para pembalap tergelincir. Salah satu pembalap yang paling apes adalah Jolyon Palmer.
Saat putaran kesepuluh safety car yang mengiringi para pembalap telah masuk ke dalam pit stop. Hal ini otomatis menandakan perlombaan sudah dimulai. Namun selang beberapa menit kemudian, Palmer langsung kehilangan traksi dari ban depanya yang menyebabkannya kecelakaan di lintasan lurus.
Melihat kejadian tersebut, pembalap yang terkenal nyentrik dan suka berkoar-koar di media sosial ini lantas mengomentari insiden itu.
“Sangat tidak mungkin. Bahkan Taki pun tidak akan mengalami kecelakaan dalam lintasan lurus! Apakah ada kegagalan dalam mobil ini?” tulis Taki, melalui akun Twitter resminya @takiinoue, Selasa (31/5/2016).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(lsk)
