Share

Stoner Sarankan Rossi Hentikan Mind Games dengan Lorenzo

Rully Fauzi, Jurnalis · Senin 30 Mei 2016 07:27 WIB
https: img.okezone.com content 2016 05 30 38 1400960 stoner-sarankan-rossi-hentikan-mind-games-dengan-lorenzo-OiGcq3n1As.jpg
A A A

BOLOGNA – Eks rider MotoGP yang kini menjabat sebagai test rider Ducati Corse, Casey Stoner, menyarankan agar pembalap senior Movistar Yamaha, Valentino Rossi berhenti melancarkan mind games atau psywar kepada sang tandem, Jorge Lorenzo.

Rossi dan Lorenzo memang bersaing sengit sejak musim lalu. The Doctor pun harus rela titel juara dunia direbut Por Fuera di seri terakhir, yakni Valencia. Nah, rivalitas itu pun berlanjut sampai beberapa seri awal musim ini, dan tentunya bakal terus terjadi hingga akhir musim nanti.

“Melalui Jorge, Vale punya tandem sekaligus salah satu rival paling tangguh yang pernah ia hadapi. Vale pikir ia bisa masuk ke pikiran Jorge, tapi sudah terbukti selalu gagal. Jorge selalu bisa mengatasinya. Mungkin lebih baik bila Vale tak lagi bermain mental dengannya,” kata Stoner, disadur dari RACER, Senin (30/5/2016).

Stoner yang merupakan jawara MotoGP 2007 dan 2011, juga mengomentari performa Rossi yang kini telah berusia 37 tahun. Seperti diketahui, The Doctor mengalami gagal finis menyakitkan di Mugello, Italia beberapa waktu lalu, saat ia start dari pole namun harus out di lap kedelapan akibat gagal mesin.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

“Vale bekerja dengan sangat baik, tapi apakah Vale yang sekarang lebih baik dari tahun lalu? Saya tidak yakin. Tahun lalu di titik ini, ia sudah meraih dua kemenangan dan selalu naik podium. Menurut saya ia yang sekarang tidak lebih kuat,” ujar Kurri-Kurri Boy.

Seperti diketahui, Lorenzo akan hijrah ke Ducati musim depan setelah membela panji Yamaha sejak 2008. Well, tentu masuk akal jika Stoner kini membuat penyataan bernada pembelaan pada Lorenzo, sementara di sisi lain juga mencoba menjatuhkan mental Rossi.

1
2
   

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini