ASSEN - Pembalap gaek MotoGP, Valentino Rossi, mengaku tak selalu bermain video game yang memerankan dirinya. Sebab, ia merasa ragu karena kerap selalu terjatuh di dalam dunia virtual.
Seperti diketahui, Rossi baru memiliki video game tentang dirinya. Video game tersebut berjudul 'Valentino Rossi: The Game' yang dirilis pada 16 Juni 2016. Tak ayal, game tersebut dapat memacu sensasi dan adrenalin yang memainkannya.
Video game tersebut diklaim paling lengkap, sebab menampilkan semua tim dan pembalap MotoGP musim 2016 dengan lebih dari 290 rider dan 47 trek. Sayangnya, Rossi merasa canggung memainkan dirinya, alhasil ia menggunakan pembalap lain dari Moto3 atau Moto2.
“Memiliki video game sendiri sangat hebat, sangat luar biasa. Ada Ranch Rossi di sini, Reli Monza, jadi tidak hanya MotoGP. Saya senang untuk menyimulasikan sensasi dan adrenalin dari kecepatan, kekuatan dari balapan MotoGP,” ucap Rossi mengutip dari situs resmi MotoGP, Kamis (30/6/2016).
"Saya biasanya bermain sebagai diri sendiri. Namun, pada awalnya ketika saya sering jatuh, saya memilih pembalap lainnya. Saya tidak tahan melihat diri saya sering jatuh. Lantas saya memilih rider lainnya seperti Moto3 atau Moto2,” tuntas sosok berusia 37 tahun tersebut.
Rossi juga berusaha kompetitif jika bermain video game secara online. Pembalap asal Italia itu mengaku kaget banyak orang yang sangat jago bermain video game.
"Saya bermain online. Masalah dengan bermain online adalah, ketika Anda main sendiri, Anda berpikir sudah jago. Tapi ketika bermain online, ada banyak orang yang gila jagonya. Saya selalu kalah, tapi saya suka menghadapi yang terbaik," ucap Rossi.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(fap)
